FSB (Front Side Bus) adalah sistem bus yang menghubungkan antara memory dengan CPU, lalu lintas data yang terjadi antara keduanya di_handle oleh sebuah chip/hub yang dikenal dengan nama Northbridge (di pasaran dikenal dengan 'chipset'). Hub/northbridge controller ini menghandle bandwitdh sistem paling besar dan paling krusial, karena selain menjadi hub antara memory dan CPU, dia juga meng_handle bandwith graphic port (AGP), dan I/O controller (dikenal sebagai Southbrige), dan untuk kelas server/workstation, dia juga meng_handle bandwidth komponen PCI express (1 bus PCI express max bandwidth = 8 GB), pokoknya semua yang ingin berhubungan dengan prosesor harus lewat hub/northbridge ini. Jenis2 yang ada seperti yang kita kenal; intel 915, 925, 865, 875, nForce2/3/4, VIA KT400, KT800, SIS 650, SIS 755fx. Semua chip ini exist pada semua platform Intel, yang notabene native dengan sistem FSB, terlihat dari sistem 'Quad Data Pump' yang dianutnya pada P4, FSB dasar tercepat saat ini dari INTEL adalah 266 mhz (pada Pentium4 northwood 3.6 Ghz ke atas), dikalikan 4 menjadikan FSB = 1064 mhz, akan streamline/sikron kalau dipadu dengan memory ber_clockspeed 400Mhz (DDR SDRAM 800 mhz/DDR800).
Kalau dilihat dari semua diagram spesifikasi semua jenis chipset, yang tercepat adalah troughput yang dimiliki chipset intel 925 yaitu sebesar 8.5 GBps (gigabyte, bukan gigabit), tapi tidak tahu kalau chipset platform AMD, kalau saya yakin adalah Nforce2 nya nVidia, tapi sayangnya nVidia tidak pernah buat blok diagram untuk arsitektur chipset nya, entah kenapa chipset inilah yang biasanya di_tune dengan meningkatkan data transfer rate memory (bukan prosesor) menjadi overclock.
FSB dimaksud adalah seperti dalam gambar ini northbridge dibawah adalah intel 7525 untuk prosesor XEON DP, southbridge/IO hub_nya intel ICH5R
kelemahan FSB adalah bus yang ada hanya 1, baik untuk 1 prosesor/2 prosesor/4 prosesor, sehingga akan menjadikan bottleneck pada multi prosesor,
ada review di Home - AnandTech :: Your Source for Hardware Analysis and News yang mengetest platform intel 2 prosesor dan 4 prosesor, ternyata pada stress testing yang terberat, 2 prosesor lebih unggul dari 4 prosesor, karena 2 prosesor tidak mengalami bottleneck, perintah instruksi terpaksa harus antri melewati FSB ini, oleh karenanya INTEL mensiasati hal ini dengan menambah cache memory L2 = 2 MB, L3 cache = 6 MB, lalu bagaimana apabila 8 prosesor? akan lebih bottleneck lagi.
Kalau dilihat dari semua diagram spesifikasi semua jenis chipset, yang tercepat adalah troughput yang dimiliki chipset intel 925 yaitu sebesar 8.5 GBps (gigabyte, bukan gigabit), tapi tidak tahu kalau chipset platform AMD, kalau saya yakin adalah Nforce2 nya nVidia, tapi sayangnya nVidia tidak pernah buat blok diagram untuk arsitektur chipset nya, entah kenapa chipset inilah yang biasanya di_tune dengan meningkatkan data transfer rate memory (bukan prosesor) menjadi overclock.
FSB dimaksud adalah seperti dalam gambar ini northbridge dibawah adalah intel 7525 untuk prosesor XEON DP, southbridge/IO hub_nya intel ICH5R
kelemahan FSB adalah bus yang ada hanya 1, baik untuk 1 prosesor/2 prosesor/4 prosesor, sehingga akan menjadikan bottleneck pada multi prosesor,
ada review di Home - AnandTech :: Your Source for Hardware Analysis and News yang mengetest platform intel 2 prosesor dan 4 prosesor, ternyata pada stress testing yang terberat, 2 prosesor lebih unggul dari 4 prosesor, karena 2 prosesor tidak mengalami bottleneck, perintah instruksi terpaksa harus antri melewati FSB ini, oleh karenanya INTEL mensiasati hal ini dengan menambah cache memory L2 = 2 MB, L3 cache = 6 MB, lalu bagaimana apabila 8 prosesor? akan lebih bottleneck lagi.
Istilah HyperTransport (HT) sebelumnya dikenal dengan nama Lightning Data Transport (LDT) adalah saluran komunikasi dua arah (bidirectional) yang berfungsi untuk mentransmisikan data yang bersifat paralel maupun serial yang memiliki bandwidth tinggi dengan tingkat latency (penghambatan) yang rendah. Teknologi ini diperkenalkan pada tanggal 2 April 2001. Banyak perusahaan Intenasional yang memanfaatkan teknologi ini. AMD adalah salah satu perusahaan yang menggunakan dan menerapkan teknologi HyperTransport pada prosesor golongan x86.Sedangkan Intel, pesaing AMD, tetap menggunakan Font Side Bus dan tidak mengadopsi teknologi HyperTransport untuk diaplikasikan pada prosesor produksinya
Istilah HT (HyperTransport) seringkali rancu dengan istilah HT yang mengacu kepada teknologi Hyper-Threading milik Intel, yaitu fitur teknologi yang biasa terdapat pada Pentium 4.Sebenarnya, secara resmi fitur teknologi Hyper-Threading milik Intel ini disebut Hyper-Threading Technology dan disingkat menjadi HTT atau HT-Technology. Jelas di sini, bahwa HT (HyperTransport) berbeda dengan HTT atau HT-Technology
Di pasaran dikenal dengan singkatan HTT (hypertansport technology). HyperTransport adalah sistem teknologi bus yang free-royalty, open technology seperti open source nya linux, setiap vendor dapat mengadopsi teknologi ini, dan juga bisa memberikan kontribusi balik terhadap development HyperTransport ini, vendor2 yang mengadopsi teknologi ini tergabung dalam sebuah konsorsium, AMD membuat prosesor seri Athlon64 ke atas dengan meng-embeded bus HyperTransport ke dalam chipnya, sehingga akses memory akan langsung menuju prosesor tanpa perantara dulu, sehingga chipset/northbridge tidak dibutuhkan lagi.
Efek dari sistem ini menyebabkan lantency antara memory dan prosesor jauh lebih singkat, dan yang pasti menjadikan 1 prosesor akan memliki 1 bus dedicated terhadap memory array, selain itu komunikasi antar prosesor pun juga dedicated, tidak lagi memakai bus yang shared seperti pada sistem FSB, bottleneck tidak ada lagi, memungkinkan prosesor berseri lebih dari 4 prosesor secara sederhana, terbukti dengan platform AMD untuk 8 prosesor (4 buah prosesor dual core) akan tersedia mulai tahun depan. INTEL masih berkutat dengan masalah bottlneck bandtwith FSB di 4 prosesor jadi agak aneh kelihatannya, karena sebelumnya kalau mau lihat kemampuan system, pertama pasti lihat dulu arsitektural chipset/northbridge, baru prosesor, baru memory, baru southbridge/IO controller, dll. kalau sekarang bypass langsung, tidak tergantung lagi dengan teknologi chipset, selama pakai AMD athlon64 ke atas, kemampuan pasti sama, karena bus controller sudah embeded di prosesor langsung, tinggal lihat saja, apakah motherboard menyediakan controller hypertranport lain untuk interkoneksi PCI, PCIExpress, LAN card gigabit dedicated bus, dll.
Istilah HT (HyperTransport) seringkali rancu dengan istilah HT yang mengacu kepada teknologi Hyper-Threading milik Intel, yaitu fitur teknologi yang biasa terdapat pada Pentium 4.Sebenarnya, secara resmi fitur teknologi Hyper-Threading milik Intel ini disebut Hyper-Threading Technology dan disingkat menjadi HTT atau HT-Technology. Jelas di sini, bahwa HT (HyperTransport) berbeda dengan HTT atau HT-Technology
Di pasaran dikenal dengan singkatan HTT (hypertansport technology). HyperTransport adalah sistem teknologi bus yang free-royalty, open technology seperti open source nya linux, setiap vendor dapat mengadopsi teknologi ini, dan juga bisa memberikan kontribusi balik terhadap development HyperTransport ini, vendor2 yang mengadopsi teknologi ini tergabung dalam sebuah konsorsium, AMD membuat prosesor seri Athlon64 ke atas dengan meng-embeded bus HyperTransport ke dalam chipnya, sehingga akses memory akan langsung menuju prosesor tanpa perantara dulu, sehingga chipset/northbridge tidak dibutuhkan lagi.
Efek dari sistem ini menyebabkan lantency antara memory dan prosesor jauh lebih singkat, dan yang pasti menjadikan 1 prosesor akan memliki 1 bus dedicated terhadap memory array, selain itu komunikasi antar prosesor pun juga dedicated, tidak lagi memakai bus yang shared seperti pada sistem FSB, bottleneck tidak ada lagi, memungkinkan prosesor berseri lebih dari 4 prosesor secara sederhana, terbukti dengan platform AMD untuk 8 prosesor (4 buah prosesor dual core) akan tersedia mulai tahun depan. INTEL masih berkutat dengan masalah bottlneck bandtwith FSB di 4 prosesor jadi agak aneh kelihatannya, karena sebelumnya kalau mau lihat kemampuan system, pertama pasti lihat dulu arsitektural chipset/northbridge, baru prosesor, baru memory, baru southbridge/IO controller, dll. kalau sekarang bypass langsung, tidak tergantung lagi dengan teknologi chipset, selama pakai AMD athlon64 ke atas, kemampuan pasti sama, karena bus controller sudah embeded di prosesor langsung, tinggal lihat saja, apakah motherboard menyediakan controller hypertranport lain untuk interkoneksi PCI, PCIExpress, LAN card gigabit dedicated bus, dll.
2 x 2600 MHz = 5200 MT/s
HyperTransport secara otomatis mendukung jalur lebar bit hingga 32 bit (4 byte). Pada lebar jalur 32 bit mampu men-transfer 20800 MB (20,8 GB) per direction, sehingga total bandwidth (komulatifnya) menjadi 41.6 GB per link. Nilai ini diperoleh dari perhitungan:
Per direction : 2.6 x 4 x 2 = 20,8 GB
Angka 2,6 adalah Frekuensi maksimum HyperTransport (2.6 GHz)
Angka 4 adalah lebar bit (32 bit ~ 4 byte). Keterangan: 1 byte = 8 bit.
Angka 2 adalah nilai DDR (dua kali pengiriman per siklus clock)
Dengan demikian apabila jalurnya biditectional maka bandwidth komulatifnya (per link) menjadi:
2 x 20,8 GB = 41,6 GB
HyperTransport secara otomatis mendukung jalur lebar bit hingga 32 bit (4 byte). Pada lebar jalur 32 bit mampu men-transfer 20800 MB (20,8 GB) per direction, sehingga total bandwidth (komulatifnya) menjadi 41.6 GB per link. Nilai ini diperoleh dari perhitungan:
Per direction : 2.6 x 4 x 2 = 20,8 GB
Angka 2,6 adalah Frekuensi maksimum HyperTransport (2.6 GHz)
Angka 4 adalah lebar bit (32 bit ~ 4 byte). Keterangan: 1 byte = 8 bit.
Angka 2 adalah nilai DDR (dua kali pengiriman per siklus clock)
Dengan demikian apabila jalurnya biditectional maka bandwidth komulatifnya (per link) menjadi:
2 x 20,8 GB = 41,6 GB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar